MAKALAH
MENGEMBANGKAN
BAHASA INDONESIA KE LEVEL INTERNASIONAL
Disusun
Guna Memenuhi Tugas Akhir Semester
Mata
Kuliah : Bahasa Indonesia
Akhwal
Syakhsiyah (AS) B
Dosen
Pengampu : M. Sulaiman Syah, S.Pd, M.Pd
Disusun Oleh :
Nurul
Hidayati (1420110072)
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
TAHUN
AKADEMIK 2014/2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
puji syukur dengan setulus hati patut dipanjatkan kepada
Allah SWT, karena berkat rahmat dan nikmatNya, karya tulis ini dapat
terselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Sholawat dan
salam saya haturkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW. beserta keluarga
dan juga para sahabat yang senantiasa mengorbankan segalanya demi tegaknya
syari’at Islam, dan sampai sekarang pengaruh dan manfaat hingga kini masih ada.
Untuk
selanjutnya karya tulis ini saya buat sebagai tugas akhir semester 2 dari mata
kuliah Bahasa Indonesia yang dibimbing oleh Bapak M. Noor Sulaiman Syah, S.Pd,
M.Pd. saya juga sangat menyadari bahwa
karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Karena itu kritik dan saran
sangat diperlukan demi perbaikan di masa mendatang.
Akhir kata,
saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada dosen bahasa Indonesia Bapak M. Noor Sulaiman Syah, S.Pd, M.Pd. yang
selama semester 2 ini telah memberikan pengajaran dengan baik. Kepada
teman-teman saya di kelas Akhwal Syakhsiyah (AS B) terima kasih selama ini mau meluangkan sedikit
waktu untuk berdiskusi dengan saya. Tak lupa
juga kepada seseorang yang spesial dan
tidak bisa disebutkan di sini, yang secara tidak langsung telah memberikan semangat serta motivasi bagi saya.
Demikian semoga
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang.
Salah
satu hal yang terpenting dalam berkomunikasi dengan masyarakat adalah
penggunaan bahasa dengan baik dan sesuai kaidah yang ada serta sesuai dengan
lingkungan social yang kita tempati. Terlebih lagi di kalangan masyarakat internasional seiring
dengan zaman yang semakin maju dan
berkembang.
Kita
sebagai masyarakat Indonesia boleh berbangga karena sekarang ini bahasa
Indonesia makin diminati di luar negeri, seperti di Negara Australia, Rusia,
Vietnam, Mesir, sampai Italia. Artinya, dengan dipelajarinya bahasa Indonesia
di lembaga pendidikan di beberapa Negara tersebut, maka tidak menutup
kemungkinan bahasa Indonesia bisa menjadi semakin populer dan berpeluang untuk
mejadi bahasa internasional seperti halnya bahasa Inggris. Selain itu banyak para pelajar ataupun masyarakat yang berada di luar negeri secara
tidak langsung ikut mempromosikan bahasa serta budaya kita dikalangan internasional.
Akan
tetapi, yang menjadi permasalahan saat ini adalah kemurnian bahasa
Indonesia dirusak oleh masyarakat itu
sendiri, terutama kalangan muda banyak yang menggunakan bahasa campuran dan sering kali diselipkan kata kata yang tidak baku bahkan cenderung tidak
mengikuti kaidah bahasa Indonesia. Selain itu masyarakat Indonesia justru lebih
bangga terhadap orang asing yang mampu berbahasa Indonesia dengan lancar. Hal ini tentu menunjukkan rendahnya kesadaran
masyarakat Indonesia untuk belajar bahasa Indonesia secara intensif. Karena
bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan dan sekaligus menjadi identitas dari
bangsa kita, yaitu bangsa Indonesia.
B.
Rumusan
Masalah
Dari
penjelasan di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah yaitu sebagai
berikut :
1.
Apakah
cara yang harus dilakukan untuk mengembangkan sikap mencintai bahasa
Indonesia?
BAB
II
PEMBAHASAN
Sebelum
membahas lebih mendalam tentang budaya serta bahasa Indonesia, ada baiknya
kalau terlebih dahulu mengetahui tentang sedikit sejarah pertumbuhan dan perkembangan bahasa di Nusantara.
Bahasa
Melayu.
Bahasa
Indonesia merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan bahasa Melayu. S. Takdir
Alisyahbana menjelaskan bahwa negeri kita yang terdiri dari banyak pulau
selayaknya mempunyai bahasa serta dialek yang sangat banyak. Namun bahasa dan
dialek tersebut sebagian besar termasuk dalam satu rumpun yaitu bahasa Melayu,
sedangkan sebagian lagi termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia.
Bahasa
melayu telah menjadi bahasa umum di Asia Tenggara selama berabad-abad, meskipun
bahasa tersebut bukan bahasa yang terbesar di negeri ini. Adapun kedudukan
bahasa Melayu yang istimewa disebabkan karena :
·
Letak
geografis yang istimewa, karena bangsa Melayu itu di kedua belah pihak selat
Malaka yang menjadi jalur perhubungan dan perdagangan yang sangat penting.
·
Sifat
bangsa Melayu sebagai perantau, pelayar, dan penjelajah pulau-pulau.
·
Bahasa
Melayu menjadi bahasa perhubungan bagi kekuasaan politik kerajaan Sriwijaya,
Aceh, dan Malaka.[1]
Bahasa
Melayu sebagai lingua franca telah memenuhi fungsinya sebagai bahasa dalam
perdagangan, keperluan administrasi, dan keagamaan. Pada akhirnya bahasa Melayu
menjadi terangkat kedudukannya menjadi
bahasa resmi di Republik Indonesia. Mungkin hal ini disebabkan karena
kesederhanaan struktur bahasa Melayu itu, dan telah menjadi bahasa umum yang
merata sampai ke pelosok tanah air kita.
Pada
tanggal 28 Oktober 1928 diadakan kongres pemuda yang kedua. Di dalam kongres
ini dikumandangkan sumpah pemuda dan nama bahasa Melayu digantikan dengan
bahasa Indonesia. Kongres bahasa Indonesia yang pertama diadakan di Solo
(Surakarta) tanggal 25 -28 Juni 1938 dan diputuskan perlunya lembaga dan
fakultas sastra Bahasa Indonesia, penetapan istilah, ejaan serta tata bahasa
Indonesia.
Di
dalam seminar Politik Bahasa Nasional pada tanggal 25 – 28 februari 1975, oleh
Amran Amin dijelaskan dalam kata pengantarnya, bahwa persoalan pengajaran
bahasa Indonesia akan dimasukkan dalam pengolahan oleh kelompok tersendiri,
yaitu kelompok pengajaran Bahasa Indonesia. Persoalan bahasa daerah banyak
dibicarakan dalam seminar tersebut, akan tetapi sedikit sekali persoalan
menyangkut pengajaran bahasa Indonesia dibicarakan. Hal inilah yang semestinya mendapat perhatian
yang lebih besar bila ingin menuju
pembaharuan pengajaran bahasa Indonesia.[2]
Bahasa Indonesia
sebagai bahasa kedua.
Sebagian
besar warga Negara memiliki bahasa ibu. Oleh karena itu kedudukan bahasa Indonesia bagi sebagian masyarakat menjadi bahasa
kedua. Dalam pergaulan dan berhubungan antar suku serta dalam lingkup formal,
kita menggunakan bahasa utama yaitu
bahasa Indonesia.
Bahasa
nasional, yaitu bahasa Indonesia,
mempunyai kedudukan yang sangat penting. Selain sebagai bahasa Negara,
bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi nasional, alat pengembangan kebudayaan
modern bangsa Indonesia untuk memperoleh
kemajuan dibidang IPTEK dan ekonomi modern.
Dalam
uraiannya Amran Halim menyebutkan bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebangsaan
Indonesia, penyatuan berbagai masyarakat yang berbeda latar kebahasaan,
kebudayaan dan kesukuannya menjadi satu masyarakat nasional Indonesia, dan alat
perhubungan antarsuku, antar daerah serta budaya.[3]
Perkembangan Bahasa Indonesia dikalangan Internasional
Bahasa
merupakan salah satu hal yang tidak bisa
dilepaskan dari hubungan dan komunikasi antar bangsa. Bahasa Indonesia adalah
bahasa resmi dan juga bahasa persatuan bagi bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia ini telah diterapkan oleh
Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Bahasa
Indonesia sekarang ini selain sebagai bahasa interaksi sehari-hari, juga
digunakan sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan, dari mulai TK sampai dengan tingkat Perguruan
Tinggi. Bahkan tidak hanya di dalam negeri, bahasa Indonesia sekarang
mulai diminati oleh masyarakat
internasional. Popularitasnya juga semakin tinggi dan mendapatkan apresiasi
yang besar di luar negeri.
Seperti
yang sudah pernah disebutkan dibagian pendahuluan sebelumnya bahwa perkembangan bahasa Indonesia di luar negeri
yang semakin diminati merupakan peluang besar untuk menjadikan bahasa Indonesia
sebagai bahasa internasional. Di Australia misalnya, ada beberapa universitas
yang membuka jurusan bahasa atau sastra Indonesia. Selain itu studi bahasa Indonesia juga
diselenggarakan di Negara tetangga Korea, yaitu Jepang. Di sana juga membuka
jurusan bahasa Indonesia seperti Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas
Tenri, Universitas Setsunan, dan lain-lain.
Ada
beberapa hal menarik tentang bahasa Indonesia yang sepatutnya membuat kita
menjadi semakin bangga :
·
Bahasa
Indonesia menjadi bahasa kedua bagi
penduduk kota Ho Chi Minh ibukota Vietnam.
·
Bahasa
Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam bahasa tersulit di Asia dan juga
peringkat ke 26 di dunia.
·
Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik
Departemen Luar Negeri Andri Hadi pada rapat pleno Kongres IX Bahasa Indonesia.
Saat ini ada 45 negara yang mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia,
Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya. Di Australia bahasa
Indonesia menjadi bahasa populer keempat. [4]
Dari
penjelasan tesebut, dapat dikatakan memiliki peluang emas menjadi terkenal sejajar
dengan bahasa lain seperti bahasa Inggris, Spanyol, dan Latin.
Akan
tetapi, seirng dengan popularitas bahasa Indonesia yang semakin naik, yang
menjadi permasalahan justru hal ini tidak diimbangi dengan kesadaran dari warga
Indonesia sendiri untuk lebih meningkatkan kualitas mereka dari segi
berbahasa Indonesia dengan benar serta mengikuti kaidah tata bahasa.[5]
Seperti contoh banyak para pelajar yang beranggapan bahwa bahasa Indonesia itu
mudah karena bahasa sehari-hari sehingga tidak perlu belajar sepenuhnya. Hal
inilah yang perlu segera diubah dari pemikiran masyarakat Indonesia.
Mengembangkan Sikap Mencintai Bahasa Indonesia.
Perkembangan
bahasa Indonesia yang pesat di beberapa
Negara di dunia merupakan peluang yang
besar bagi bahasa ini untuk menjadi bahasa internasional. Adapun usaha untuk
mengembangkan bahasa Indonesia harus dimulai dari bangsa Indonesia sendiri, yaitu dengan cara mencintai bahasa
Indonesia. Meskipun dalam kenyataannya masyarakat Indonesia lebih terbiasa
menggunakan bahasa Indonesia yang tidak mengikuti kaidah serta EYD yang benar,
seperti bahasa alay, bahasa gaul, atau bahasa plesetan yang tidak medukung
perkembangan bahasa Indonesia.[6]
Untuk
itu sebagai identitas bangsa, salah satu cara
melestarikan bahasa Indonesia adalah dengan mengutamakan penggunaan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar. Sebagai warga Indonesia, tidak perlu malu
untuk menggunakan bahasa Indonesia diberbagai kesempatan, baik di lingkungan
formal maupun lingkungan informal. Karena saat ini, bahasa Indonesia tengah
mendapatkan perhatian yang serius dari bangsa lain. Hal ini membuktikan bahwa
tetap mampu menunjukkan eksistensi dikancah internasional di tengah era
globalisasi sekarang ini.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Bahasa
Indonesia sekarang ini selain sebagai bahasa interaksi sehari-hari, juga
digunakan sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan, dari mulai TK sampai dengan tingkat Perguruan
Tinggi. Bahkan tidak hanya di dalam negeri, bahasa Indonesia sekarang mulai diminati oleh masyarakat internasional.
Popularitasnya juga semakin tinggi dan mendapatkan apresiasi yang besar di luar
negeri.
Perkembangan
bahasa Indonesia di luar negeri yang semakin diminati merupakan peluang besar
untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Adapun usaha untuk mengembangkan bahasa Indonesia harus
dimulai dari bangsa Indonesia sendiri, yaitu dengan cara mencintai bahasa
Indonesia.
B.
Saran
Dari
permasalahan di atas tadi bahwa saya dapat memberikan suatu solusi yaitu :
ü Pemerintah hendaknya harus lebih memberikan perhatian yang khusus
untuk bahasa Indonesia, dengan cara seperti peningkatan kualitas dari sumber
daya manusianya.
ü Untuk lebih meningkatkan popularitas bahasa Indonesia di luar
negeri, bisa dengan mengadakan festival budaya Indonesia atau dengan mengadakan
pameran di luar negeri. Hal ini tentu bisa meningkatkan hubungan intenasional
antara Indonesia dengan Negara lain di dunia.
ü Perlu diadakannya Tes
Kemampuan Bahasa Indonesia, seperti halnya tes TOEFL untuk bahasa Inggris
maupun Tes Standar Bhasa Arab. Tujuannya tak lain adalah untuk mengetahui
sejauh mana kemampuan para pelajar ataupun mahasiswa dibidang bahasa
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
A.S.Broto 1980. Pengajaran Bahasa
Indonesia. Cet 1. Jakarta : Bulan Bintang
http//id.wikipedia.org//bahasa Indonesia.
http//.hidden soul, mengintip
perkembangan bahasa Indonesia diluar negeri.
http//.Afris Habibi. Fakta penggunaan Bahasa Indonesia di luar
negeri.htm
[1] A.S.Broto
1980. Pengajaran Bahasa Indonesia. Cet 1. Jakarta : Bulan Bintang hal 17-18
[2]
Ibid. hal 19-20
[3]
Ibid hal 31
[4]
http//id.wikipedia.org//bahasa Indonesia.
[5] http//.hidden
soul, mengintip perkembangan bahasa Indonesia diluar negeri.
[6]
http//.Afris
Habibi. Fakta penggunaan Bahasa Indonesia di luar negeri.htm
No comments:
Post a Comment